Terima kasih INDOSHE (Pak Dwi & Mba Hanny) dalam Pelatihan Awareness & Workshop SMKP Minerba jadi memudahkan kita untuk menindak lanjuti penerapan SMKP

Sebelumnya, saya mengucapkan banyak terimakasih untuk Pak Dwi dan Mba Hani yang sudah mau berbagi ilmu dan pengalamannya terutama mengenai SMKP. Saat mendapat undangan untuk mengikuti Diklat SMKP tentunya ini suatu kesempatan yang sangat baik untuk saya. Terutama  dalam hal mendukung perusahaan untuk dapat segera menerapkan SMKP.

Banyak pengalaman yang disampakan oleh Pak Dwi selama beliau bergelut di dunia HSE, tentunya memudahkan  dalam penyampaian materi trainingnya….

Materi training SMKP yang saya ikuti cukup banyak menguras pikiran, namun dengan kemampuan penyampaian oleh pak Dwi yang kaya akan contoh dan jawaban, membuat training ini menjadi menarik dan sangat membantu dalam proses pemahaman kami. Terima kasih untuk pak Dwi dan sukses selalu INDOSHE

Inspiratif, itu kata pertama yang keluar dari benak saya ketika Pak Dwi memperkenalkan diri dan banyak hal positif  yang dapat kita petik dari cerita pengalaman-pengalaman beliau sebagai praktisi K3,  dan benar saja saat diklat SMKP Minerba ini dimulai beliau memaparkan semuanya secara sistematis dan mengajarkan untuk memakai logika sehingga memudahkan kita dalam mendevelop SMKP Minerba ini. Pertanyaan-pertanyaan dari peserta pun dijawab sesuai dengan kondisi di lapangan sehingga masalah yang ada langsung dijawab tepat sasaran.

Saya dari PT Sumber Energi Jaya selaku Kepala Teknik Tambang yang mengikuti Diklat SMKP di PT Kapuas Prima Coal di Pangkalan Bun tentunya banyak mengucapkan terima kasih kepada PT Indo SHE yang telah memberikan pengalaman ilmunya buat kami selaku peserta, tentunya apa yang kami dapatkan menjadi pengalaman berharga buat kami karena terkait masalah SMKP yang menjadi ketentuan yang harus dilaksanakan oleh seluruh kegiatan usaha pertambangan kedepannya. Tentunya dalam pelatihan ini juga saya sangat senang telah dibekali oleh instruktur-instruktur yang berpengalaman bersama Pak Dwi yang sangat komunikatif berbagi pengalamannya kepada seluruh peserta dan juga dengan bantuan dari instruktur Pak Dani yang sangat komunikatif juga sehingga diklat ini tentunya tidak membosankan dan banyak memberikan ilmu buat kami para peserta diklat.

Saya sangat menikmati pokok bahasan yang disampaikan selama 4 hari dalam pembahasan materi dan soal-soal. Sudah sangat sesuai dengan pokok bahasan dan penguasan Materi dari mentor sudah sangat baik.

Bisa mengkondisikan kebutuhan yang kami kerjakan di PBU. Penyampaian Materi dan tambahan-tambahan media lainnya sudah sangat relevan.

Berkat pembahasannya serta selingan dengan Vidio yang menginspirasi membuat kami menikmati setiap materi yang di sampaikan.

Terima kasih atas kerjasama dari INDOSHE sehingga kami bisa melalui dan mencapai hasil yang memuaskan dalam Training POP tersebut.

Kesan dan pesan selama mengikuti pelatihan 5 hari ini adalah senang bisa belajar SMKP Minerba langsung dari Tim Penyusun sendiri yaitu Pak Dwi dan Tim Penyusun Materi Pelatihan SMKP Minerba yaitu Pak Muslihudin yang memang mereka itu ahlinya dalam bidang pertambangan jadi yang awalnya belum mengerti maksudnya kriteria-kriteria tertentu, jadi langsung tahu maksudnya apa dan harus bagaimana mengimplementasikannya. Jadi seneng sih bisa belajar langsung dari ahlinya dan semoga kedepannya IndoSHE bisa lebih membantu perusahaan-perusahaan. Makasih (Amalia)

Memang tool yang dibuat dari Indo SHE itu sangat membantu kami dalam penyusunan SMKP. Sehingga kita tidak perlu mengira-ngira kembali alur SMKP akan bagaimana apabila diterapkan di Perusahaan Jasa Pertambangan. Walaupun itu sudah ada pelatihannya, dalam arti dengan adanya tool tersebut, tentunya sangat memudahkan sehingga waktu atau target yang diperlukan apabila management meminta berapa bulan berapa tahun kita selesai, maka bisa dipercepat dengan adanya tool yaa otomatis mempercepat semua proses yang diperlukan dalam audit sertifikasi management SMKP pertambangan. Jadi itu ya memang tidak terlepas dari kita juga akan meminta advise yang lebih lanjut nanti dengan pak Dwi mengenai atau bagaimana sih minimal kan kita harus sesuaikan dengan kondisi di cabang masing-masing kan, otomatis cabang masing-masing kan tiap cabang punya suatu bisnis yang tidak sama. Harapannya nanti minta pantauan seandainya kami ada kesulitan atau kendala dalam penerapannya dilapangan.