Tahukah anda? Pada saat lebah  menyengat, Iebah  dapat menyuntikan racun ke  korbannya?

LebahLebah merupakan ordo Hymenoptera dari kelas insekta, dan dibagi 2 famili yakni Apidae dan Vespidae. Famili Apidae  ini terdiri dari beberapa macam spesies diantaranya lebah madu (honey bee), bumble bee serta lebah afrika (African bee). Dari Familli Vespidae terdiri dari penyengat, tawon dan semut api. Alat penyengat lebah berada dibawah dari abdomen, terdiri kantung yang berisi bisa melekat pada duri penyengat. Jika terjadi sengatan makan kantung itu akan berkontraksi dan bisa dialirkan ke dalam tubuh korbannya.

Dari beberapa kasus yang ringan, sengatan lebah dapat menyebabkan gejala ringan yang ditandai dengan rasa sakit pada daerah gigitan, bilur merah, luka kecil dan pembengkakan.

Namun pada kasus yang berat, sengatan lebah dapat menyebabkan alergi parah. Reaksi alergi yang parah (Anafilaksis) berpotensi mengancam nyawa seseorang, sehingga diperlukan perawatan darurat. Tanda-tanda reaksi alergi yang parah dapat berupa Reaksi Kulit (termasuk gatal-gatal dan memerah atau pucat), kesulitan bernafas,  pembengkakan pada tenggorokan dan lidah, denyut nadi menjadi melemah, mual, muntah, diare, pusing, pingsan atau hilangnya kesadaran.

 Reaksi alergi merupakan salah satu penyebab utama permasalahan medis yang berujung pada kematian. Reaksi ini terjadi pada orang-orang yang mempunyai sistem imun (kekebalan) terlalu sensitif terhadap racun.             

Sebaliknya, jika lebah menyengat pada orang-orang yang tidak mempunyai Reaksi alergi biasanya hanya menimbulkan rasa nyeri atau jika sengatan tersebut ditimbulkan oleh banyak lebah tentunya juga dapat menimbulkan komplikasi yang berujung pada kematian.

Tersengat Lebah Pada dasarnya racun lebah yang menyengat mengandung protein yang dapat mempengaruhi sel-sel kulit dan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak di sekitar daerah yang terkena sengatan.


Dewasa ini, telah terjadi kasus kecelakaan kerja yang disebabkan karena sengatan lebah di industri pertambangan yang menimbulkan kematian. Sehingga sengatan lebah merupakan risiko yang patut kita waspadai. Operator Excavator/dozer yang ditugaskan di daerah-daerah yang berpotensi mengganggu sarang lebah, maka unit kabinnya harus bisa ditutup rapat. Jika memang tidak bisa ditutup rapat, maka operator juga perlu dilengkapi dengan APD. Untuk pekerja yang ditugaskan mengawasi pekerjaan penggalian, maka wajib dilengkapi dengan APD.

Berikut ini merupakan hal-hal yang harus dilakukan apabila tersengat Iebah:

    1. Segera minta bantuan medis atau emergency.
    2. Buang secepatnya bila sengat masih menempel. Sengat yang tertinggal masih bisa mengeluarkan racun selama 2-3 menit dan bisa menimbulkan rasa sakit yang lebih parah. Tindakan yang cepat dapat mengurangi  tingkat keparahannva.
    3. Gunakan kompres dingin, hal ini akan mengurangi peradangan yang terjadi.
    4. Bersihkan dengan sabun dan air bersih.
    5. Jika direkomendasikan oleh dokter, anda dapat menggunakan obat anti Alergi (seperti CTM. Dextamene, dll) dan juga anti nyeri (seperti : Asam mefenamat / Ponstan, Parasetamol, dll).

 Strategi pencegahan untuk meminimalisir terjadinya paparan sengatan lebah adalah sebagai berikut:

    1. Berhati-hati ketika minum-minuman manis diluar. Membuka cangkir dengan lebar mungkin pilihan terbaik karena Anda dapat melihat apakah terdapat lebah di dalamnya. Memeriksa kaleng dan sedotan sebelum minum dari sana.
    2. Menutup erat wadah makanan dan sampah
    3. Membersihkan sampah, buah yang jatuh, dan kotoran anjing atau kotoran hewan lainnya.
    4. Memakai sepatu dengan ujung tertutup ketika berjalan diluar.
    5. Jangan memakai pakaian dengan warna – warna cerah atau motif bunga, yang dapat menarik lebah.
    6. Gunakan pakaian lengan panjang dan juga celana panjang saat akan pergi ke lapangan.
    7. Hindari area bunga bungaan.
    8. Setiap memasuki suatu area, lakukan pengecekan terlebih dahulu apakah ada sarang lebah di sekitarnya
    9. Jagalah kebersihan, karena sampah akan menarik serangga untuk datang.
    10. Jika ada seekor lebah yang terbang mengitari kita, tetaplah diam dengan wajah menghadap ke tanah, wajah adalah bagian yang paling sering diserang. Jangan berusaha mengusir lebah tersebut karena akan memprovokasi Iebah lain untuk menyerang.
    11. Jika diserang oleh beberapa lebah secara bersamaan, lari dan menjauhlah dari mereka. Lebah mengeluarkan cairan kimia yang akan menarik lebah Iain untuk mendekat.
    12. Jika lebah masuk ke dalam mobil, berhentilah dengan pelan dan buka semua kaca supaya Iebah bisa keluar.

 

Dikutip dari sumber :

  1. http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/6-3-1.pdf  – “Peran Imunoterapi pada Alergi Sengatan Lebah”.
  2. http://www.sehatfresh.com/sengatan-lebah/