Harga Batu Bara Acuan Makin MerosotKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis harga batu bara acuan (HBA) untuk November 2018 berada pada posisi USD97,90 per ton.

“HBA Oktober 2018 USD97,90,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin, 5 November 2018.

Posisi tersebut mengalami penurunan 2,97 persen dibandingkan harga batu bara acuan pada Oktober 2018 yang sebesar USD100,89 per ton.

Agung menjelaskan penurunan tersebut dipengaruhi oleh pembatasan kuota impor Tiongkok yang masih berlanjut. Sehingga menyebabkan permintaan batu bara dari negara tersebut ikut melemah.

Kemudian penundaan pengiriman batu bara dari Australia khususnya untuk pengaruh harga pada index Newcastle terkendala karena masalah pendistribusian batu bara menggunakan kereta api.

“Serta kelebihan pasokan batu bara dari Indonesia di mana lesunya permintaan batu bara dari pasar Tiongkok dan India,” tutur Agung.

Selain itu dia bilang ada empat faktor yang mempengaruhi pembentukan harga yakni Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Global Newcastle Index (GCNC) dan index platt’s. Dia mengatakan empat indikator tersebut mengalami penurunan.

“ICI turun 0,43 persen, NEX turun 5,14 persen, GCNC turun sebesar 4,10 persen dan indext Platt’ turun 1,25 persen,” jelas dia.

Sumber – http://ekonomi.metrotvnews.com

Berikan Komentar